Tuan, takdirku adalah menjadi budak buat mengelap sepatu Tuan yang tidak boleh usang. Setiap pagi sebelum Tuan pergi, Tuan tempatkan kaki Tuan di kedua pahaku yang kian berkulit tebal; kulitnya serasa lebih cepat tua dari kulit Tuan, sebab arteri-arteri di dalamnya sebegitu tertekan memangku kaki Tuan yang bangkot dan meruah. Kaki Tuan bukan kaki yang…
Bulan: Desember 2019
Untuk Ayah
Ada saat ketika ketika hidup bersama, dimana kau membuatku merasa aman, di bawah guntur dan kilat yang karam. Kau juga mengajariku cara menerbangkan layang-layang dan bersepeda, meski tubuhku kerap terjatuh; tetapi kau memiliki kesabaran yang tidak pernah sekalipun aku punya. Aku menangkap burung-burung liar, kukandangi mereka di sangkar-sangkar tua. Tetapi kau memberi mereka kebebasan; dibiarkannya…